Technology

Evolusi Teknologi Telekomunikasi Seluler

Gambar di atas menampilkan beberapa perkembangan dan jalur migrasi dari berbagai sistem telekomunikasi yang dibagi menjadi tiga bagian sesuai skema multiplexing-nya, yaitu: FDMA, TDMA, dan CDMA.

Evolusi sistem telekomunikasi ini dikategorikan menjadi empat generasi. Generasi pertama meliputi sistem analog yang mengandalkan FDMA. Sistem telekomunikasi generasi kedua mengetren di awal tahun 90-an. Teknologi telekomunikasi yang dikembangkan dan digunakan di berbagai negara berbeda-beda. D-AMPS (Digital-Advanced Mobile Phone Service) dikembangkan di Amerika Serikat, GSM dikembangkan di Eropa, sedangkan PDC (Personal Digital Cellular) diperkenalkan di Jepang. Ketiga sistem tersebut menggunakan mekanisme TDMA di samping teknik FDMA. cdmaOne menjadi teknologi CDMA pertama di Amerika Serikat sebagai kompetitor dari teknologi TDMA.

Sistem telekomunikasi terus berevolusi sepanjang waktu. GPRS (General Packet Radio Service) muncul dengan keunggulannya pada layanan berorientasi paket dan menghasilkan laju data yang lebih cepat daripada GSM, EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) mengusulkan skema modulasi baru, sedangkan cdmaOne ditingkatkan menjadi cdma2000 1x yang menawarkan kecepatan data yang lebih tinggi. Sebagian besar sistem lalu dikombinasikan dengan teknik CDMA dan menghasilkan sistem telekomunikasi baru generasi ketiga.

Sebagian besar penyedia jaringan yang dulu menawarkan layanan GSM-GPRS selanjutnya menggunakan UMTS karena jaringan intinya tidak perlu berubah, cukup menambahkan teknologi radio UTRA (UMTS Terrestrial Radio Access) FDD (Frequency Division Duplexing) atau UTRA TDD (Time Division Duplexing). Sementara itu, peneliti dari Cina mengusulkan sistem 3G TD-SCDMA (Time Division Synchronous Code Division Multiple Access), yang kemudian diintegrasikan ke UTRA TDD.

cdma2000 ditingkatkan menjadi dua versi, yaitu cdma2000 EV-DO (EVolution-Data Optimized) dan cdma2000 EV-DV (Evolution-Data and Voice). Perkembangan teknologi telekomunikasi selanjutnya yang kini sudah banyak dinikmati masyarakat adalah LTE, yang terbagi menjadi dua macam, yaitu: FD-LTE (digunakan di Inggris) dan TD-LTE (populer digunakan di seluruh dunia). LTE telah ditingkatkan lagi menjadi LTE-Advanced (LTE-A).

Referensi:

  1. Schiller, Jochen. 2003. Mobile Communications. Second edition. London: Pearson Education Limited
  2. Trigs, Robert. 2017. 4G vs LTE – what is the difference? [online] Diakses dari: http://www.androidauthority.com/4g-vs-lte-274882/

Ada komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.