Education

ISR :: Laporan Mengajar di MAN 1 Yogyakarta

Artikel ini dibuat sebagai laporan program Intellectual Social Responsibility (ISR), yang merupakan kegiatan wajib bagi peserta Fast Track.

Sebuah message tak terduga muncul di inbox facebook saya, akhir Januari lalu. Dari Pak Agus, guru TIK di MAN 1 Yogyakarta. Beliau berkata bahwa beliau mengharapkan bantuan saya sebagai pembimbing olimpiade komputer di sekolahnya.

MAN Yogyakarta 1, tampak depan
MAN Yogyakarta 1, tampak depan

Kok Pak Agus bisa tiba-tiba nemu facebook saya? :O Ternyata beliau googling dengan keyword semacam “tentor olimpiade komputer”. Muncullah CV saya dari blog ini karena saya mencantumkan pengalaman saya sebagai peserta olimpiade komputer dan sebagai tentor les privat. Beliau baca CV saya, lalu mencari profil saya di facebook. Lalu terkirimlah pesan ke inbox fesbuk saya itu…

Saya saat itu tidak langsung meng-iya-kan, dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, saya merasa belum capable untuk mengampu amanah tersebut dengan alasan yang telah saya jelaskan di postingan saya sebelumnya.

Akhirnya, saya menerima tawaran tersebut. Dan kegiatan saya mengajar di MAN 1 Yogyakarta pun dimulai…

Kamis, 16 Februari 2012

Tak kenal maka ta’aruf. Maka, pertemuan ini diawali dengan perkenalan 🙂 Saya menceritakan siapa diri saya, bagaimana saya dulu bisa ikut olimpiade komputer, dan kegiatan saya di kampus seperti apa.

Perkenalan lalu dilanjutkan oleh masing-masing dari mereka. Mereka saya wajibkan untuk membuat target konkrit yang akan dicapai di olimpiade ini. Target tidak boleh abstrak. Contoh yang tidak boleh, “ingin mendapatkan yang maksimal di olimpiade ini.” Harus konkrit! Misal: “Saya ingin mendapatkan medali emas tingkat nasional!” Ini penting untuk meyakinkan dan memotivasi diri sendiri.

Setelah selesai perkenalan, langsung lanjut membabat soal. Peserta mengerjakan soal-soal analitik yang berupa cerita, lalu masing-masing dari mereka menjelaskan cara menyelesaikan soal di depan kelas.

serius mengerjakan soal komputer
serius mengerjakan soal

Kenapa tidak saya sendiri yang membahasnya?

  1. Saya ingin mereka bisa mempertanggungjawabkan apa yang telah mereka jawab.
  2. Melatih peserta untuk bisa menjelaskan apa yang telah mereka pahami, di depan umum.
  3. Ilmu itu semakin dibagikan akan semakin menancap di otak. Jadi, harapannya ilmu itu bisa semakin diingat dan terus diingat.
  4. Biasanya kalau teman yang menjelaskan, akan lebih diperhatikan =))

Selasa, 21 Februari 2012

Di pertemuan ini peserta dilatih untuk menjawab soal-soal analitik logika dan matematika. Soal-soal saya ambil dari penyisihan olimpiade tingkat kota beberapa tahun yang lalu. Metode pengajaran masih sama seperti sebelumnya, yaitu mereka mengerjakan soal lebih dulu, lalu dibahas satu per satu oleh teman mereka sendiri. Saya hanya mengamati dan memberikan solusi yang lebih efisien sebisa saya. Selain itu, saya berikan pula tips-tips untuk mudah memahami dan menyelesaikan soal-soal analitik.

Selasa, 28 Februari 2012

Ternyata mengerjakan soal analitik kadang juga butuh teori, gak cuma dipikir pake otak aja =)) Maka, di kesempatan ini saya mengajarkan teori peluang kepada mereka. Sebenarnya Peluang sudah diajarkan di SMA kelas XI, tetapi sebagian besar dari mereka masih kelas X, sehingga saya coba ajarkan konsepnya dari dasar, yaitu dasar Permutasi dan Kombinasi.

Selasa, 6 Maret 2012

Pertemuan ini membahas soal-soal analitik.

Selasa, 13 Maret 2012

ngerjain soal
"soal ini pasti bisa kukerjakan, mbak"

Ada pengumuman bahwa penyisihan olimpiade tingkat kota dimajukan tanggal 3 April 2012. Maka, intensitas pembinaan olimpiade pun ditingkatkan. Frekuensi mengajar saya menjadi dua kali dalam satu pekan.

Dari hasil try out ditemukan bahwa kemampuan pemrograman peserta perlu diasah lagi biar makin tajam. Maka, saya mulai mengajarkan pemrograman…

Teori yang dibahas dimulai dari teori-teori dasar, yaitu Pengenalan Fungsi & Procedure, Tipe Data, Percabangan, Perulangan, Array, dan Record.

Sayangnya, tidak semua komputer di laboratorium komputer memiliki compiler Pascal, sehingga peserta tidak dapat mencoba sendiri membuat programnya. Mereka cuma bisa menonton hasil eksekusi program dari layar proyektor…

Rabu, 14 Maret 2012

Pertemuan ini membahas konsep Array secara lebih mendalam. Selain itu, peserta juga melakukan latihan soal-soal pemrograman yang coba di-compile di otak mereka =))

Selasa, 20 Maret 2012

saya dan kontingen olimpiade komputer MAN 1 Yogyakarta :D
saya dan kontingen olimpiade komputer MAN 1 Yogyakarta 😀

Lagi-lagi membahas soal-soal. Kali ini soal yang dibahas adalah soal Try Out OSN lokal. Jadi ceritanya, di hari Senin, peserta melakukan try out olimpiade, yang soalnya saya susun khusus untuk mereka. Soal terdiri dari 15 soal pilihan ganda (10 analitik, 5 teori pascal), 4 soal esai analitik, dan 4 soal esai pemrograman pascal.

Di pertemuan ini, dipaparkan kunci dan cara penyelesaiannya…

Rabu, 21 Maret 2012

Masih membahas soal Try Out Lokal, lanjutan pertemuan sebelumnya. Kemudian latihan soal-soal pemrograman…

Selasa, 27 Maret 2012

Satu pekan sebelum terjun ke medan perang, intensitas pembinaan olimpiade ditingkatkan lagi. Pekan ini, saya mengajar empat kali.

Di pertemuan ini, dibahas soal-soal analitik, serta pembahasan soal Try Out OSN dari SSC Intersolusi.

Rabu, 28 Maret 2012

saya sedang mengajar
saya sedang menjelaskan penyelesaian soal

Tak lengkap rasanya kalau jadi peserta olimpiade komputer kok gak bisa membuat program sendiri. Maka, di pertemuan ini saya memberikan beberapa permasalahan dan menuntut mereka untuk mencoba membuat solusi dan program dari permasalahan tersebut. Misal, membuat program untuk menentukan ganjil-genap angka, menentukan suatu kumpulan kata adalah palindrom atau bukan, mencetak huruf dengan pola tertentu, dan program menentukan uang kembalian yang paling efisien.

Ternyata hal ini masih sulit untuk dilakukan karena mereka belum terbiasa membuat program sendiri secara langsung dengan komputer… 😦

Jumat, 30 Maret 2012

Mendekati penyisihan kota, peserta terus digembleng dengan soal-soal analitik dan pascal, agar terbiasa dengan soal-soal seperti itu…

Sabtu, 31 Maret 2012

Di hari terakhir pembinaan dengan saya, saya cekoki mereka dengan soal-soal, lagi, lagi, dan lagi 😛

Pada aspek pemrograman, yang masih perlu diasah adalah kemampuan memahami proses rekursif (pemanggilan suatu fungsi/prosedur di dalam prosedur itu sendiri). Teori ini memang agak sulit untuk langsung dipahami. Saya sendiri saja baru memahami proses rekursif yang terjadi dengan benar sesaat sebelum mengajarkannya kepada peserta olimpiade ini 😛

Saran saya untuk pembinaan olimpiade komputer selanjutnya, bahwa sebaiknya setiap komputer di laboratorium di-install compiler Pascal, misalnya TPW 1.5 agar peserta bisa langsung melakukan coding tanpa harus membayang-bayangkan sendiri proses yang terjadi dalam suatu program…

rekapitulasi presensi kehadiran olimpiade
rekapitulasi presensi kehadiran pembinaan olimpiade di MAN 1 Yogyakarta

Sekian laporan yang bisa saya sampaikan. Terima kasih kepada Pak Agus, Bu Aning, dan peserta pembinaan olimpiade yang sangat welcome dan antusias sekali dalam menyambut penyisihan olimpiade esok Selasa. Semoga lancar dan sukses! Aamiin 🙂

Kegiatan mengajar ini saya masukkan sebagai kegiatan Intellectual Social Responsibility (ISR), yang merupakan kewajiban peserta Fast Track UGM. Fast Track UGM sendiri adalah program kerjasama antara SEAMOLEC dan Universitas Gadjah Mada.

5 tanggapan untuk “ISR :: Laporan Mengajar di MAN 1 Yogyakarta”

Ada komentar?

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.